Namanya berurusan dengan webserver ya begini, ada saja kendalanya seperti salah satu notifikasi yang sering terlihat seperti dibawah ini.
" error connecting to database "
Apabila menemui kendala seperti diatas tidak usah bingung, ditelusuri dahulu apa yang menjadi masalahnya.
Berdasarkan pengalaman ada beberapa kemungkinan penyebabnya yaitu :
- Pada file conf. ada kesalahan pada nama database [ db ], nama db username, db password, port default nya diubah.
- Belum/ lupa membuat database atau belum/ lupa import database, poin 2 ini biasanya terjadi saat memindahkan aplikasi berbasis web ke webserver yang lain, contoh Joomla, Wordpress, Drupal, Zabbix, Slims dsb.
- Kepemilikan database salah, yang benar secara default adalah mysql:mysql dengan access permission 0700.
Cari & edit saja file conf. yang biasanya terdapat pada direktori utama aplikasi, contoh /var/www/joomla, terletak di dalam dir joomla.
Terkadang ada 1 atau 2 file conf., kalau sudah begitu periksa keduanya melalui Putty atau WinSCP dan cari dengan Ctrl+F " db " kemudian disesuaikan jika kita temukan ada yang salah.
Bisa juga juga dicari letak dir database yang dimaksud untuk diperiksa kepemilikannya yang seharusnya secara default dimiliki oleh mysql:mysql dengan access permission 0700. Jika tidak sesuai berarti salah misalkan database tsb malah dimiliki oleh root:root atau user lainnya.
Untuk mengembalikan atau memperbaiki kesalahan kepemilikan database ini bisa dilakukan dengan cara ini.
cd /var/lib/mysql ls -l # melihat kepemilikan file/ folder chmod -Rf 700 joomladb # kemudian cari database yang dimaksud & diperbaiki kepemilikannya chown -Rf mysql:mysql joomladb service mysql restart service apache2 restart
atau kalau mau lebih yakinnya dengan masuk ke dalam dir database tsb, lalu diubah kepemilikannya satu-persatu.
cd /var/lib/mysql ls -l# kemudian cari database yang dimaksud & diperbaiki kepemilikannya, misalnya nama database nya [ joomladb ]
cd /var/lib/mysql/joomladb chmod -Rf 700 nama_dir # Lakukan ke setiap dir yang terdapat dalam dir database joomla chown -Rf mysql:mysql nama_dir # Lakukan ke setiap dir yang terdapat dalam dir database joomla chmod -Rf 700 *.* # Untuk sisanya bila ada file-file lain chown -Rf mysql:mysql *.* # Untuk sisanya bila ada file-file lain service mysql restart service apache2 restart
Setelah semua file conf. ke database tsb sudah diperiksa & dikonfigurasi secara benar baru kemudian di tes dengan mengakses ke aplikasi berbasis web tsb lewat ip address atau nama domainnya, misalkan e-pd.namadomainmu.com.
Jika halaman utama terbuka & tidak ada notifikasi error lainnya berarti masalah sudah berhasil kita atasi.
Selamat Mencoba !
No comments:
Post a Comment
1. Berkomentarlah dengan sopan.
2. Dilarang membuat spam, terutama yang mengandung SARA/ Pornografi/ Judi dan Iklan.